Perbedaan Hadist, Khabar, Atsar, dan Hadist Qudsi
Assalamualaikum wr. Wb.
Apa sih perbedaan
Hadist, Khabar, Atsar, dan Hadist Qudsi ?
Mungkin dari keempat kata di atas hanya Hadist saja yang
sudah familiar di telinga kita, jadi apa kalian tahu apa arti darii kata-kata
di atas ?
·
Hadist
Hadist menurut bahasa artinya baru. Hadist
juga secabahasa berarti “sesuatu yang di bicarakan dan di nukil”, juga,
“sesuatu sedikit dan banyak”. Bentuk
jamaknya adalah ahadist. Dan Hadist menurut istilah ahli hadist
adalalah : “apa yang di sandarkan kepada Nabi shallallahu Alaihi wa Sallam, baik, berupa ucapan, perbuatan,
penetapan, sifat, atau sirah beliau, baik sebelum kenabian atau sesudahnya.
Sedangkan menurut ahli fiqih, Hadist adalah perkataan, pebuatan, dan penetapan
yang di sandarkan kepada Rasulullah Shallallahu
Alaihi wa Sallam setelah kenabian, adapun sebelum kenabian tidak di anggap
sebagai hadist, karna yang di maksud dengan hadist adalah mengerjakan apa yang
menjadi konskwensinya. Dan ini tidak dapat di lakukan kecuali dengan apa yag
terjadi setelah kenabian.
· Khabar
Khabar
menurut Bahasa adalah berita, bentuk
jamaknya akhabar. Sedangkan menurut
istilah, terdapat perbedaan pendapat :
1.
Ada yang mengatakan bahwa khabar itu sama dengan
hadist, sehingga maknanya menjadi sama secara istilah.
2.
Ada pula yang berpendapat bahwa hadist adalah
segala yang datang dari Nabi, sdangkan Khabar adlah yang datang dari selainn
Nabi seperti sahabat dan tabi’in.
3.
Ada juga yang berpendapat bahwa Khabar lebih umu
dari hadist. Kalau hadist segala apa yang datang dari Nabi, sedang Khabar adalah
yang datang dari Nabi atau dari selain beliau.
·
Atsar
Atsar
menurut bahasa adalah sisa dari
sesuatu. Sedangkan menurut istilah ada dua pendapat :
1.
Ada yang mengatakan bahwa atsar sama dengan
hadist, makna keduanya sama.
2.
Ada yang berpendapat bahwa atsar berbeda dengan
hadist, yaitu apa yang di sandarkan kepada sahabat dan tabi’in, baik berupa
ucapan dan perbuatan mereka.
·
Hadist
Qudsi
Telah kita ketahui makna hadist secara
bahasa. Adapun “Qudsi” menurut bahsa
dinisbatkan kepada “Qudus” yang artinya suci, yaitu sebuah penisbatan yang
menunjukan adanya pengagungan dan pemuliaan, atau penyandaran kepada kepada
dzat Allah yang Mahasuci. Sedangkan
Hadist Qudsi menurut istilah adalah apa yang di sandarkan oleh Nabi dari
perkataan-perkataan beliau kepada Allah.
Wassalmaualaikum wr.wb
0 Response to "Perbedaan Hadist, Khabar, Atsar, dan Hadist Qudsi"
Post a Comment