CARA MEMPERSATUKAN UMAT MUSLIM

Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh

Alhamdulillahirabbil alamin, saya sangat bersyukur pada kesempatan kali ini Allah SWT telah mengijinkan saya untuk bercerita tentang pengalaman pribadi saya, untuk mencari sebuah jawaban dari sebuah pertanyaan yang baru kemarin sore telah terungkap jawabannya.

Mengapa Umat Muslim di Dunia saat ini selalu terkekang oleh Musuh-musuhnya ?

Kalau bicara Dunia terlalu besar, yasudah kita lihat yang ada di Indonesia dulu sebagai bahan pertimbangan bagi kalian. Kita tahu kalau Mayoritas masyarakat di Indonesia itu adalah Muslim dan sudah seharusnya hal ini dapat memberikan kekuatan bagi kita umat Muslim, dari segi kuantitas saja kita sudah menang. Namun di bandingkan dengan kualitasnya justru berbanding terbalik bukan ? Umat Muslim kita justru di sibukan dengan hal-hal kecil yang seharusnya bisa kita tolelir. Mari kita lihat dan kita renungkan baik-baik, saya di sini akan membahas faktor internalnya terlebih dahulu (dari dalam diri Umat Muslimnya). Kita tahu dan tak akan pernah dapat kita pungkiri kalau Aliran Agama Islam yang ada di Indonesia itu lebih dari satu, ada beragam Aliran yang ada dalam bangsa ini baik yang telah ditetapkan sesat maupun yang masih berdiri dengan gagah sampai sekarang, ada sebuah pertanyaan pada diri saya 7 tahun yang lalu, melihat beragamnya golongan yang ada di Indonesia. Saya yang kala itu berusia  15 tahun mulai bertanya pada diri ini. “untuk apa ada beberapa golongan dalam Agama ini ? Apa untuk mengetahui siapa yang benar dan siapa yang salah ? Atau ada orang di balik semua ini yang sengaja membuat Umat Muslim ini terpecah ?” sudah berulang kali ku tanyakan pada Guruku kala itu dengan sumber yang berbeda-beda tapi Jawabanya kurang SReg dengan Hati ini, yah mungkin karna mereka ada yang berlatar belakang dari salah satu golongan tersebut jadi jawabannya seperti memihak kalau tidak ya hanya senyum maniss yang terlontar. Yasudahlah mungkin Allah SWT ingin saya terus belajar dan mencari tahu  apa jawaban dari semua itu.

Dan ternyata Allah SWT sedikit demi sedikit memberikan Ilmu pengetahuannya kepada saya, Allah berikan gambaran terhadap golongan tersebut di media-media massa. Awalnya sih kok agak aneh ya pas tahu, mereka justru seperti saling serang misal dari gol. A harus gini tapi gol. B begitu,  seperti punya tekad dan keyakinan masing-masing yang sedang mereka perjuangkan. Kebingunan mulai melanda dalam benakku, bukan karna bingung siapa yang benar, namun kok bisa berbeda ? 

Lama setelah hal itu ada lagi masalah yang sedang mereka permasalahkan, Tahlil, Muludan dll. Dalam masalah ini pun mereka perdebatkan satu sama lain, ada yang bilang itu bagus, ada yang bilang pada zaman Rasul itu gak ada dengan kata lain bid’ah. Bahkan di desa di sekolah dan hampir setiap tempat saat itu membicarakan hal tersebut. 

Dan akhirnya lambat laun ku mulai mengerti tentang hal-hal seperti, semuanya berawal dari Al-Qur’an. Takdir yang telah Allah rencanakan tiba pada ku saat itu, ku mulai membaca Al-Qur’an lagi secara rutin juga membaca artinya. Dan suatu malam di sebuah pengajian yang baru kami buat dan kala itu pamanku yang jadi pembicaranya, ia memberikan materi pada kami tentang keadaan Umat Muslim pada saat ini. Ternyata keadaan saat ini jauh lebih genting dari yang saya bayangkan, umat Islam sekarang telah kehilangan kehormatannya berbeda dengan zaman Rasulullah SAW, hampir sepertiga bumi itu telah di taklukan dan negara-negar kafir(non Muslim) di paksa untuk membayar upeti karna memang Agama Islam itu di ciptakan untuk menang. Tapi kenapa dulu kita pernah berjaya sampai kerajaan-kerajaan terkuat pun sampai takut tehadap pasukan-pasukan Muslim justru di zaman sekarang malah memble? Padahal Al-Qur’an dan Al-hadist yang saat ini kita pegang masih sama dengan pada zaman Rasulullah dulu dan belum ada campur tangan manusia seperti kitab-kitab Agama lain, dengan berpegang pada hal tersebut Al-Qur’an dan Al-Hadist mereka berhasil menaklukan dunia. Lantas bagaimana dengan kita kaum  Muslimin ?

Dan memang jawabannya adalah kita sudah semakin jauh dari Al-Qur’an dan Al-Hadist, dan kita malah di sibukan dengan hal-hal yang dapat merusak dan memecah belah persatuan. Padahal andai saja kalian semua Umat Muslim yang ada di manapun dan khususnya di Indonesia, APAPUN GOLONGANNYA, MAU TAHLIL ATAU TIDAK, MAU IKUT MULUDAN ATAU TIDAK, PAKE QUNUT ATAU ENGGAK, ASALKAN TUHAN DAN RASULNYA SAMA, ALLAH SWT DAN MUHAMMAD RASULULLAH MEREKA ADALAH SAUDARA KITA.

WASSALAMUALAIKUM WR.WB.

Share this post