Seorang Nenek di pukuli karena mencuri dua buah Jagung !!! Dimana hati nurani kita ?
Nenek Jumiyem (71) di pukul hingga babak belur di bagian
mukanya setelah tertangkap basah mencuri dua buah jagung milik Samsul (39) di
kebun dekat gubug tempat tinggalnya. Nenek berusia 71 Tahun itu di hantam di
bagian muka hingga benjol dan memar-memar oleh Samsul. Tega sekali pemilik
kebun itu memukuli nenek Jumiyem tersebut hanya karna dua buah Jagung.
Padahal Alasan Jumiyem nekat mencuri jagung justru sangat
memilukan. Nenek tua yang tinggal seorang diri di gubug kebun milik Samsul itu
sudah sejak dari 4 hari yang lalu tak makan dan tidak bisa mencari makan
sendiri karena sakit.
“Nenek sudah empat
hari tak makan , karena sakit. Nenek tidak kuat jalan dan tidak bisa mencari
makan. Saat nenek keluar gubug, nenek lihat ada jagung di kebun sebelah dan
nenek ambil dua biji untuk di masak dan di makan” tuturnya di lansiir salah
satu media cetak ternama.
Sementara si pemilik kebun jagung yang tega menganiaya nenek
Jumiyem mengaku geram atas tindakan nenek tersebut. Samsul mengatakan, ia kesal
karena sudah sering memperingatkan si nenek untuk tidak sembarangan mengambil
hasil kebun miliknya.
“Saya kurang baik apa
coba, itu gubug yang di tinggali si nenek adalah tanah saya. Dia mau tinggal
disana saya izinkan. Tapi, apa setiap hari justru mengambil hasil kebun saya,
kadang jagung kadang Ubi. Semua di ambil siapa yang gak kesal coba” ujar
Samsul.
Namun Samsul enggan menanggapi lebih lanjut terkait
pemukulan terhadap nenek Jumiyem.
“sudah lah jangan
banyak tanya itu bukan urusan anda, saya sudah kadih uang untuk berobat kok.
Harusnya kalian bersyukur tidak saya bawa kekantor polisi karena mencuri dan
memasuki perkebunan orang tanpa izin.”tegas Samsul pada wartawan yang pada
saat itu sedang meliput.
Selama ini memang nenek Jumiyem tinggal seorang diri di
dalam gu buk tua sepeninggal suaminya di tahun 2007 silam akibat sakit. Si
nenek juga punya dua orang anak namun telah merantau ke jakarta selama 10 tahun dan tak ada kabar
sama sekali.
Jadi untuk kita semua, pada dasarnya mencuri itu memang
tidak bisa di benarkan dengan alasan apapun secara hukum. Tapi main hakim
sendiri apalagi terhadap nenek tua yang lemah tak berdaya tidak pernah bisa di
anggap benar menurut agama. Semoga kasus
main hakim sendiri ini cukup menjadi pelajaran bagi kita jangan sampai kasus si
nenek terjadi seperti kasus Zoya yang di bakar hidup-hidup karena di tuduh
mencuri, naudzubillah
Harusnya untuk kasus si nenek menjadi sorotan khusus bagi
lembaga masyaraka sekitar misalnya RT atau RW nya. Beri mereka kelayakan untuk
hidup, minimal pastikan setiap hari mereka dapat makan. Pergunakan bantuan
untuk orang-orang mmskin itu tepat pada sasarannya, tepat pada orang yang
membutuhkannya. Kalau tidak bisa gunakan hati kita untuk menjadi seorang
Manusia.
“Cukup menjadi seorang Manusia
agar dapat merasakan penderitaan, tapi saat kau menghilangkan penderitaan tanpa
memikirkan Manusia lain disitulah kau telah kehilangan Hati menjadi seorang
Manusia”
0 Response to "Seorang Nenek di pukuli karena mencuri dua buah Jagung !!! Dimana hati nurani kita ?"
Post a Comment