Kita Harus Menang !!! Bersama Al-Qur'an dan As-Sunnah
Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh
SIAPA SIH YANG GAK
INGIN MENANG DALAM HIDUP ?
Hampir semua Manusia
menginginkannya, namun kemenangan seperti apa yang benar-benar di inginkan kita
sebagai Umat Islam ? yah, kemenangan Di Dunia maupun Di Akhirat. Pertanyaannya,
bagaimana cara mendapatkan dua kemenangan tersebut? Mari kita lihat sebuah
kisah.
Suatu saat Umar Bin Khatab r.a bertemu Nafi’ Bin Abdul Harists di
Usfan. Nafi’ adalah pegawai Umar yang di tempatkan di kota Mekkah. “Siapa orang yang kau percaya sebagai
pemimpin penduduk lembah ini?” tanya Umar. “Ibnu Abza” jawabnya. “Siapa
itu Ibnu Abza?”tanya Umar lagi. “Ia
seorang budak kami.”jawab Nafi. “haa,,
kau mempercayakan kepemimpinan kepada seorang bekas budak?”. Umar
tersentak.
“Tapi dialah seorang pakar
Al-Qur’an, dan menguasai ilmu faraidh (ilmu tentang pembagian warisan).”
Mendengar itu Umar pun mennjadi maklum.”Benarlah sabda Nabi kalian, Allah subhanahu wata a’la mengangkat derajat beberapa kelompok manusia
karna Al-Qur’an dan merendahkan sebagiannya karna Al-Qur’an.”
Banyak sekali orang, termasuk
remaja salah mengambil jalan hidup. Demi mendapatkan pekerjaan, lulus ujian,
sukses berbisnis, atau mengejar kedudukan. Agama Allah malah di tinggalkan.
“Susah untuk bisa sukses kalau
tetap dalam syariat Islam, yang terpenting Menang !” begitulah semboyan yang
kadang keluar dari mulut para remaja zaman sekarang. Akhirnya dosa,hal-hal yang
haram, remang-remang, bahkan cara orang kafir di halalkan. Pokoknya sukses !
Al-Qur’an dilupakan. As-sunnah di tinggalkan. Benarkah orang seperti ini
akhirnya sukses dan menang ? Ah, tentu tidak, yang terjadi justru sebaliknya.
Meninggalkan Al-Qur’an dan As-sunnah
malah menjadi sebab kehancuran, kehinaan, plus kegagalan. Berbalik 180’
dari yangg kita inginkan.
“ Dan barang siapa yang berpaling dari peringatan-KU, maka sesungguhnya
baginya penghidupan yang sempit, dan kami akan menghimpunkannya pada hari
kiamat dalam keadaan buta”.(Thaha : 124)
Sukses hanya bisa di raih oleh
kita Umat Islam ketika dekat dengan Al-Qur’an. Ibnu Abbas pernah mengatakan, “
Allah menjamin orang yang membaca dan mengamalkan Al-Qur’an untuk tidak sesat
di dunia dan tidak bersedih di akhirat.” Setelah itu ia membaca sebuah firman
Allah.
“Barangsiapa yang mengikuti petunjuk-Ku, ia tidak akan dan ia tidak akan
celaka.”(Thaha:123)
Menaati Rasulullah berarti taat
pada Allah. Menaatinya pun merupakan jalan kemenangan. Tak tanggung-tanggung,
Ibnu Taimiyah mengatakan bahwa perintah menaati Rasulullah tercantum dalam 40
tempat dalam Al-Qur’an. Jadi, meninggalkan Al-Qur’an bukan jalan sukses,
meninggalkan As-sunnah pun bukan jalan kemenangan. Ingin sukses dan menang maka
dekat-dekatlah pada keduanya. Pasti menang !
Wasalamuaikum warahmatullah
wabarakatuh.
0 Response to "Kita Harus Menang !!! Bersama Al-Qur'an dan As-Sunnah"
Post a Comment