Apalah Arti Kegagalan ?


Gagal” sebuah kata yang diartikan sebagai ketidak berhasilan ataupun tidak tercapai dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia. Sebuah kata yang dapat melemahkan kepercayaan dalam satu pukulan. Tapi kata “Gagal” bahkan bisa menjadi dorongan terbesar untuk bisa mendapatkan kata “Sukses”.  Abraham Lincoln pernah berkata “ Perhatian besar saya adalah bukan apakah anda telah gagal, tetapi apakah anda puas dengan kegagalan anda”.

Sebuah kalimat yang mengajarkan kita untuk tidak memikirkan berapa kali kita gagal, karena berapapun jumlah kegagalan tak akan bermakna jika kita menyerah pada kegagalan itu. Setiap orang-orang sukses pasti mengalami kegagalan, bahkan seekor anak burungpun tak akan bisa langsung terbang. Kita bisa belajar dari setiap orang-orang sukses yang dulunya pernah merasakan kegagalan. Seperti halnya  Walt Disney, nama ini mungkin tidak asing ditelinga kita. Sebuah taman bermain, film dan merchandise menjadi usaha unggulan dari beliau. Tapi tahukah kita bahwa kesuksesan pemilik taman bermain Disney ini tidak semudah yang kita bayangkan. Walt Disney awalnya dipecat oleh editor surat kabar karena dianggap tidak memiliki imajinasi dan ide yang bagus. Setelah dipecat, ia mulai mendirikan beragam bisnis yang tidak bertahan lama dan berakhir dengan kerugian serta kegagalan. Namun, ia tetap berusaha dan pada akhirnya ia berhasil menemukan resep rahasia akan kesuksesan bisnisnya.

Kita juga bisa belajar dari kegagalan seorang Thomas Edison. Mungkin jika ia menyerah di kegagalannya yang ke 1000 sampai detik ini dunia akan gelap, tidak ada penerangan, tidak ada indahnya warna warni lampu dijalanan. Di masa mudanya, seorang guru mengatakan bahwa Thomas merupakan orang yang bodoh untuk bisa mengerti banyak hal. Di dunia karir, Edison juga tidak bernasib baik, ia dipecat dari dua pekerjaan pertamanya karena dianggap tidak produktif. Namun, semua kegagalannya tersebut akhirnya menghasilkan sebuah desain bola lampu yang berfungsi dengan baik. Sesuatu yang membuat semua kita bisa merasakan terangnya sebuah malam.

Masih banyak kisah orang-orang sukses yang bukan hanya bisa kita pelajari namun bisa kita pahami dan lakukan setiap semangatnya untuk bisa lebih maju satu langkah dari kegagalan terbesarnya. Jangan jadikan kata gagal itu sebagai alasan untuk menyerah, dan jangan jadikan kegagalan itu menjadi penghalang kita untuk menjemput kesuksesan

Sebagai  contoh, jika kalian menjadi seorang penggali emas yang telah menggali emas selama lebih dari 1 tahun. Hari ini adalah hari ke 100 kita menggali emas dan selama itu kalian belum pernah menemukan sebuah emas. Rasa letih dan kesal selalu kalian rasakan dan di hari ke 100 ini kita benar-benar sudah letih. Apa yang akan kalian lakukan? Menyerah atau terus menggali dan percaya terhadap keyakinan kalian bahwa ada sebongkah emas yang bisa kalian dapatkan.  Jika kalian memilih menyerah apakah kalian tahu apa yang akan selanjutnya terjadi jika kalian tidak menyerah? Kalian tidak bisa menjamin bahwa tidak ada emas yang dapat kalian temukan, bagaimana jika ternyata pada percobaan ke 101 kalian mendapatkan sebongkah emas yang besar? 1 kata yang akan muncul adala sebuah “Penyesalan”.

Jika kalian berpikir bahwa sebuah kegagalan itu menakutkan maka pikirkanlah seberapa menakutkannya saat kita melewati satu langkah untuk bisa mencapai kesuksesan. Kegagalan itu masih bisa diatasi dan diperbaiki. Namun, berbeda dengan sebuah penyesalan bagaimanapun kita mengatasinya rasa penyesalan itu akan selalu menyakitkan.

Karena itu, hadapilah kegagalan itu dengan percaya diri tidak perlu takut karena pada dasarnya kesuksesan semakin lama akan semakin dekat dengan kita. Jangan menyerah dan menunggu kesuksesan itu datang, tapi teruslah berusaha dan dekati kesuksesan itu. Jika kalian gagal kalian bisa berkata “ Hari ini aku memang gagal, tapi aku tidak akan menyerah dan tetap berusaha karena aku yakin kesuksesanku semakin besar dan sedang menungguku untuk menjemputnya!”.

sumber : Nopa Anggraeni










0 Response to "Apalah Arti Kegagalan ?"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

<script data-ad-client="ca-pub-6931901706804628" async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>

Iklan Tengah Artikel 1

<script data-ad-client="ca-pub-6931901706804628" async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>

Iklan Tengah Artikel 2

<script data-ad-client="ca-pub-6931901706804628" async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>

Iklan Bawah Artikel

<script data-ad-client="ca-pub-6931901706804628" async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>