Cara Memelihara dan Membangkitkan Motivasi dalam Diri



Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh

Sebelum kalian membaca lebih jauh tentang artikel ini, cobalah renungkan dan jawablah pertanyaan ini :  Apakah Kamu termasuk orang yang semangat dan energik ? Atau orang yang biasa-biasa saja ? Atau Kamu termasuk orang yang sering di kuasai rasa malas dan tak punya gairah ?
Intropeksi diri ini sangat berguna buat Kamu, kara dengan mengetahui kondisi kamu saat ini Akamu dapat menentukan pelajaran apa yang ingin Kamu ambil dari tulisan ini. Kali ini Saya akan membicarakan tentang motivasi, Bagaimana menumbuhkannya dan bagaimana Memeliharanya?

Sebenarnya tingkat Semangat dan tingkat Enerjik Kamu saat ini mencerminkan tingkat Motivasi Kamu, kalau saat ini Kamu begitu bersemangat dalam hal pelajaran atau pekerjaan atau dalam kehidupan secara keseluruhan, itu berarti  saat ini Kamu sedang termotivasi untuk menjalani itu semua. Sebaliknya jika Kamu merasa tak bergairah, dihantui rasa malas, berarti Motivasi Kamu sedang Padam. Masalahnya kini adalah Bagimana memelihara Motivasi dan Bagaiman Menyulutnya.

Motivasi berawal dari adanya keinginan atau kebutuhan. Kebutuhan manusia tentu saja sangat beragam, semua orang ingi agar kebutuhannya itu terpenuhi. Beragam kebutuhan in ikadang muncul secara bersamaan dan ada kalanya muncul secara bergantian atau bertahap, setelah suatu kebutuhan terpenuhi muncul kebutuhan lain.

Selain itu, Intensitas kebutuhan itu pun bervariasi. Suatu saat kebutuhan tersebut terasa sangat mendesak. Kala lain mungkin kebutuhan itu tak seberpa kuat, Kebutuhan yang memiliki intensitas cukup tinggi yang biasanya mendorong orang untuk berusaha lebih keras untuk memenuhi kebutuhan tersebut., sebagai contoh : Ketika rasa lapar kamu tak begitu kuat, kamu pasti tak begitu semangat mencari makan, Namun begituu perut kamu terasa perih, kamu pasti bisa meninggalkan segala urusan hanya untuk sekedar mengisi perut.
Tapi kebutuhan dan Intensitas itu bukanlah suatu faktor  penyulut semangat Kamu. Hal lainnya adalah Harapan. Semangat Kamu akan padam ketika kamu tak memiliki harapan untuk berhasil, bahkan Kamu akan menjadi apatis jika Kamu menemukan diri kamu berada dalam kondisi putus asa.

Sebenarnya, keinginan Manusia itu sangat beragam. Ahli-ahli psikologi yang menilititentang kebutuhan manusia ini telah memformulasikan kebutuhan ini dengan berbagai cara.  Ada yang bilang kebutuhan Manusia tertinggi adalah Aktualisasi diri, sedang yang lain mengatakan kebutuhan utama Manusia adalah mencari makna hidup. Ada pula yang mengatakan kebutuhan untuk berprestasi adalah kebutuhan utama manusia karena membuat oran penuh semangat melakukan sesuatu.

Uraian singkat di atas memberikan jawaban sederhana dari pertanyaan: mengapa orang tak termotivasi ? itu terjadi karna orang tersebut hidup tanpa keinginan atau mungkin telah menjalani hidup ini dengan tanpa harapan. Tapi mungkinkah orang hidup tanpa keinginan atau harapan ?
Tak memiliki keinginan sama sekali itu sangat mustahil, yang bayak terjadi adalah keinginan mereaka yang terlalu sederhana, keinginan mereka terhenti hanya untuk hidup tenang., cukup sandang, pangan dan papan, meski ala kadarnya. Mereka tak berkenginan lebih daripada itu. Kondisi ini tentu membuat mereka lebih statis. Mereka akan berhenti bekerja mana kala mereka rasa hasil hari ini sudah cukup untuk makan esok, tak perlu ngoyo dan menguras banyak tenaga. Keinginan yang seadanya membuat orang bekerja sekedarnya.

Para pelatih motivasi biasanya beruasaha keras untuk membangkitkan kesadaran bahwa Kamu memiliki kebutuhan. Bukan hanya itu, kalau perlu intensitas itu harus tinggi, seakan-akan  perut anda sudah sangat perih karna tak makan berhari-hari. Selain itu, kualitas kebutuhan juga harus tinggi karna Kamu bukan hanya butuh makan, tapi Kamu juga butuh makan enak. Kamu bukan hanya butuh rumah, tapi yang kamu perlukan adalah rumah mewah. Kamu juga bukan hanya butuh uang tapi kamu butuh uang yang berlimpah karena kebutuhan Kamu pun banyak.

Dengan cara ini, sang Motivator berharap para pendengarnya menjadi Singa yang tengah kelaparan yang dengan penuh semangat melesat mengejar buruan seekor banteng di tengah-tengah kumpulannya. Namun kondisi ini juga membawa dampak negatif, misal saat orang sangat menginginkan Air mineral, mereka akan sangat kecewa ketika sadar bahwa dia sedang berada di pinggir jalan dan tak ada minuman satu pun. Apalagi saat merogoh saku, tak di temukan uang sepeser pun untuk memperoleh minuman tersebut. 
 Kekecewaan ini akan menimbulkan pada diri Kamu sekalian. Dan pada waktunya nya Kamu akan di rundung oleh sebuah keputus asaan.

Jelaslah bahwa dalam menumbuhkan dan memelihara motivasi kamu perlu benar-benar mengelola keinginan kamu. Kamu perlu benar-benar memenej apa yang ingin kamu capai dalam kehidupan ini, janganlah kamu seperti kura-kura dalam tempurung, di sisi lain juga jangan pula kamu bermaksud untuk memeluk gunung. Jadi, keinginan pun harus kalian pikirkan dan tentunya realistis dan masuk akal.
Nah, disini sekalian saya kasih tip untuk mengelola keinginan Kamu-kamu semua,:

1.       Temukanlah keinginan utama Kamu. Dari sekian keinginan yang kamu miliki, kam harus memilih dan memilah apa sebenarnya yang ingin Kamu capai.
2.       Buat misi dan target hidup Kamu menjadi sesuatu yang bernilai bagi Hidup Kamu. jangan mengatakan Misi dan Target hidup kamu karna Orang mengatakan memang begitu seharusnya tapi  Kamu memang harus merasa itu benar-benar berharga bagi Kamu, Misal kamu berkeinginan menolong anak-anak terlantar, kamuu harus benar- benar yakin bahwa itu memang berharga buat Kamu bukan karna orang lain mengajak Kamu untuk itu. Sedangkan target hidup di kaitkan dengan sesuatu yang berhubungan dengan kelangsungan hidup. Misal Lulus kuliah tahun ini, menikah tahun depan, dll.
3.       Kebutuhan-kebutuhan lain juga perlu di daftar. Jangan sampai terabaikan, kebutuuhan ini harus dalam jadwal pencapaian yang realistis.
4.       Target-target itu harus di buat realistis.
5.       Yang terakhir hanya lah Konsistensi Kamu semua wahai pembaca.
Wassalamualaikum warahmatullah wabarakatuh.

0 Response to "Cara Memelihara dan Membangkitkan Motivasi dalam Diri"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

<script data-ad-client="ca-pub-6931901706804628" async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>

Iklan Tengah Artikel 1

<script data-ad-client="ca-pub-6931901706804628" async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>

Iklan Tengah Artikel 2

<script data-ad-client="ca-pub-6931901706804628" async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>

Iklan Bawah Artikel

<script data-ad-client="ca-pub-6931901706804628" async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>