Benar kah Mitos saat Hujan ketika Cuaca Panas ada Orang Mati yang matanya Melotot ?
Assalamualaikum wr. Wb.
Apa kabar semuanya ? semoga masih dalam lindungan Allah SWT.
Kali ini saya ingin membahas tentang “HUJAN” Karna di beber tempat saya
tinggal hampir tiap hari terus di landa hujan.
Kamu suka Hujan ? dan Hujan gak suka kamu ? Cintamu bertepuk
sebelah tangan broo hehe.
Hujan identik dengan suasana hati yang tenang, tentram dan damai. Jadi, tidak salah banyak di antara kita yang emosi hatinya kadang bisa berubah cepat ketika turun hujan, namun banyak juga yang mengidentikan hujan itu dengan sebuah kesedihan. Yah, mungkin identik dengan air mata sama-sama jatuh yang satu jatuh dari langit dan yang satu dari pipi. Terserah apa pendapat mereka tapi menurut saya sih entah itu hujan badai, hujan deras, hujan angin, gerimis sekalian kek tetap itu adalah Anugerah dari Allah SWT dan intinya sih tiap hujan saya pasti inget Mantan huhuhu.
Hujan identik dengan suasana hati yang tenang, tentram dan damai. Jadi, tidak salah banyak di antara kita yang emosi hatinya kadang bisa berubah cepat ketika turun hujan, namun banyak juga yang mengidentikan hujan itu dengan sebuah kesedihan. Yah, mungkin identik dengan air mata sama-sama jatuh yang satu jatuh dari langit dan yang satu dari pipi. Terserah apa pendapat mereka tapi menurut saya sih entah itu hujan badai, hujan deras, hujan angin, gerimis sekalian kek tetap itu adalah Anugerah dari Allah SWT dan intinya sih tiap hujan saya pasti inget Mantan huhuhu.
So, apa itu hujan ?
Ada yang bilang hujan adalah tempat di mana kita
menyembunyikan kesedihan karna saat hujan kita bebas untuk menangis, menagisi
semua yang terjadi. Berapa ratus tetes air mata yang keluar akan menyatu dengan
air hujan yang tahu tidak akan terlihat, yah mungkin itu menurut mereka para
penyair galau hehe kaya saya heehee... Oke, hujan adala sebuah peristiwa
turunya butir-butir air yang berasal dari langit ke permukaan bumi dan terjadi
karna adanya sinar Matahari yang menyinari bumi dan menyebabkan terjadinya evaporasi (penguapan)
di lautan, samudra, danau, sungai dan sumber air lainnya sehingga di
hasilkan uap-uap air, uap ini akan naik pada ketinggian terttentu dan akan
mengalami peristiwa yang di sebut kondensasi.
Peristiwa ini di akibatkan oleh suhu sekitar uap air lebih rendah di banding
titik embun uap air, lalu butir-butir ini akan menggabungkan diri (koalensi) dan akan semakin besar
akibat turbelensi udara, butir-butir ini tertarik oleh gaya gravitasi maka
jatuh lah kepermukaan bumi, nah pas jatuh ini butir-butir tersebut akan
melewati lapisan yang lebih hangat di bawahnya, sehingga butir tersebut ada
sebagian kecil yang menguap lagi keatas dan sisanya jatuh ke bumi sebegai
hujan. Inilah yang di namakan dengan Hujan.
Ingat semua itu atas ketentuan Allah dan telah di jelaskan dalam Al-Qur’an
juga lho.
Tapi di desa saya ada
peristiwa yang mungkin terjadi juga di daerah-daerah kalian yaitu hujan ketika
cuaca sedang panas dan tidak mendung atau sering di sebut hujan panas , mereka mengatakan jika turun hujan ketika sedang
panas berarti ada jama paeh melotot (orang
meninggal matanya melotot ) kata-kata ini selalu terdengar sejak saya kecil
sampai sekarang saya hampir menginjak usia 21, yang terus saya pikirkan dari
ucapan mereka orang meninggalnya itu siapa ? jika yang telah di kuburkan, ada
milyaran orang yang telah di kubur dibawah kaki kita berpijak ini apakah
semuanya melotot ? bagaimana bagi mereka yang telah menyatu dengan tanah ? jika
yang belum di kuburkan, kasihan sekali keluarganya tapi sampai sekarang saya
belum pernah mendengar ada orang meninggal matanya melotot lantas turun hujan
ketika cuaca panas. Kadang-kadang ini jadi masalah serius bagi saya pribadi
lho, karna mitos-mitos yang tak masuk akal seperti ini dapat meracuni pikiran
anak-anak. Dan dapat di jadikan alasan para orang tua untuk melarang anak-anak
nya hujan-hujanan, padahal hujan adalah berkah yang di turunkan oleh Allah
sampai Rasulullah SAW pun menyingkap pakaiannya ketika hujan agar langsung
mengenai badanya kecuali auratnya. Dan para sahabat pun banyak yang
melakukannya, lantas kenapa kita harus melarang anak kita untuk hujan-hujanan ?
tapi mesti diingat lihat kondisi kebugaran anak kita dulu ya bapak/ibu. Kembali
ke mitos-mitos orang tua jaman dahulu, karna rasa penasaran saya yang tinggi
akhirnya saya cari info mengapa orangtua jaman dahulu membuat mitos-mitos yang
selalu kental dengan hal mistis karna orang
di Indonesia itu entah itu anak-anak, remaja, maupun orang tua nya pasti
sangat mengenal dengan hal seperti itu makanya orang tua jaman dahulu
menggunakan hal mistis untuk menakuti anak-anaknya. Mereka melarang
anak-anaknya hujan-hujanan saat cuaca
panas memang benar karna hujan itu terjadi karna polusi bahan-bahan kimia dari
pabrik dan nanti akan berakibat sakit
pada anak kita, nah para orang tua pintar-pintar lah berbicara pada anak kita
rubah kebiasaan orang tua jaman dahulu dengan menyangkut pautkan dengan hal
mistis. Kita manusia modern dan this is 2017 masihkah kita terus menggunakan
mitos-mitos yang dapat meracuni pikiran
anak kita ?
Sekian dari saya ,
Wassalamualaikum wr.wb
0 Response to "Benar kah Mitos saat Hujan ketika Cuaca Panas ada Orang Mati yang matanya Melotot ?"
Post a Comment