Mystery "BUNCUL" Setan Penunggu Dasar Sungai Desa Beber

Cerita ini saya angkat dari pengalaman pribadi saya, tentang masa kecil saya yang begitu menyenangkan namun ada satu pengalaman yang menarik dan tidak bisa saya lupakan seumur hidup saya.

Dulu, siapa yang tidak mau berenang di sungai. Hampir semua anak-anak di desa pasti pernah mengalami bahkan sering untuk sekedar mandi atau memang sengaja bermain Air di sungai. Jujur saja pada saat itu memang hal yang sangat menyenangkan di banding dengan tiduran di kamar dengan gadget di tangan. Setidaknya pada saat itu kita bisa berinteraksi dengan teman-teman kita berbagi kebahagiaan, sekurang-kurangnya ya kami bisa berlatih berenang karena dulu untuk berenang di kolam renang sungguhan butuh dana yang tidak sedikit dan tempatnya jauh.

Saat itu liburan semester sekolah, aku (bayu), Widi, Yunus, dan beberapa temanku yang lainnya pergi ke sawah tempat kami bermain. Pada awalnya kami berniat untuk mencari jamur merang atau di kampungku di namakan supa jerami  salah satu makanan terenak yang pernah kurasakan selama ini, tidak heran saat itu kami berlomba dalam pencarian harta karun kampungku.

Mencari Supa jerami  tak semudah yang di bayangkan, kami harus berlari-lari di pematang sawah sehingga mengakibatkan pakaian kami di penuhi oleh lumpur. Setalah cukup lama, dan supa jerami yang kami kumpulkan sudah lebih dari cukup kami memutuskan untuk pergi ke sungai untuk membersihkan pakaian dan badan kami lalu menguliti dan membersihkan supa jerami  dari debu sisa pembakaran dan dari jerami-jerami yang masih menempel.

Salah satu teman ku Widi tiba-tiba saja meloncat dari atas jembatan saat itu dan membuat kami semua iri lalu pergi melakukannya. Dan tinggal diriku yang masih membuka pakaian untuk bersiap meloncat. Aku pun melompat, namun apa yang terjadi maksud hati ingin seperti kawan-kawanku yang lain, bisa berenang kesana kemari justru ketika kaki kanan ku menginjak dasar sungai yang terasa adalah sebuah batu besar namun saat ku pijakan kaki tersebut pada batu tersebut. Seketika batu itu berubah menjadi sangat lembek lalu mencengkram kakiku dan menariknya ke bawah. Aku yang telah kehabisan nafas karna saat melompat dan masuk ke dalam sungai belum menarik nafas sama sekali, aku meronta berusaha naik dengan sekuat tenaga tapi naas kekuatan yang ku miliki tidak cukup untuk membawa ku naik ke permukaan. Aku mulai menyerah, putus asa, sampai aku berpikir dalam hati ku “Apa iya aku akan mati semuda ini ?”  berulang kali ku ucapkan dalam hati sampai tak bisa lagi kuucapkan sepatah kata pun, ku angkat tanganku ke atas sambil ku tatap cahaya permukaan air yang kian memudar mungkin mataku yang sudah kehilangan fokus penglihatannya. Tangan ku masih terangkat saat tubuh ini semakin tertarik kedasar sungai, ingatan tentang kematian sudah sangat nampak jelas di depanku saat itu yang kupikirkan saat itu hanya lah jika memang cara mati ku seperti ini tolong jasadku cepat di temukan. Aku mulai kehilangan kesadaranku dan tanganku pun mulai lemas tiba-tiba saja pertolongan Allah muncul lewat temanku Yunus. Entah apa yang dia pikirkan dan apa yang dia lakukan, dia bisa tahu dimana letak tanganku dan langsung menariknya ke atas padahal kondisi air pada saat itu bisa di bilang tidak sejernih kolam renang bahkan warnanya terlihat coklat karna tercampur aduk oleh gerakan kami saat di dalam sungai.

Hidungku kembali menghirup udara pertanda aku masih hidup seketika aku langsung lari ke pinggiran sungai dan  meningatkan teman-temanku untuk keluar dari sungai tersebut karna memang  orang tua dulu selalu bilang harus selalu berhati-hati ketika bermain di sungai, karna setan yang kami sebut BUNCUL  teman-teman ku langsung lari terbirit keluar dari sungai.

Perlu kalian ketahui setan  BUNCUL  adalah sejenis mahluk halus yang berada didasar sungai yang kadang mencari korbannya dengan menyeretnya ke dasar sungai hingga kehabisan nafas dan biasanya jika korban tersebut di temukan mata si korban kadang hilang. Dan diketahui berbentuk tikar.

Tapi alhamdulillah kian kemari hal tersebut sudah jarang terjadi bahkan hal-hal mistis seperti itu sudah di lupakan oleh kebanyakan orang. Memang sih, hal tersebut sudah seharusnya di lupakan karna setan sesungguhnya yang saat ini kita hadapi bukan lagi hal-hal seperti itu, melainkan setan yang telah menjadi manusia.  

   

Share this post