One piece chapter 864
Rencana Pembunuhan Seluruh Keluarga Visnmoke
Brook merobek topengnya dan menunjukkan identitas aslinya, membuat Big Mom terkejut
Pudding menghadapi Sanji dan tidak peduli ia berapa kali berusaha menembak Sanji, Sanji selalu berhasil menghindar.
Pudding: "Mengejutkan bukan? Apa kau keceewa? Menyerahlah, kau sudah mati (kalah)! Sama seperti banyak orang lain yang terperdaya olehku!"
Sanji: "Bahkan termasuk aku, Pudding-chan?"
Pudding mulai goyah, tetapi Daifuku datang mendampinginya.
[Putra ketiga Charlotte Family (Menteri Kacang Polong), Charlotte Daifuku (Pengguna Hoya Hoya no mi: Manusia Lampu)]
Saat Daifuku mulai menggosok-gosok tubuhnya sendiri, gesper sabuknya terbuka dan sesosok Jin keluar dari situ.
Sanji menghadapi Jin tersebut.
Bege menahan Luffy.
Luffy berusaha memberontak, tetapi semua ini bagian dari rencana. Dia berbisik ke Luffy mengenai keadaan saat ini.
Pedro sendiri sedang menghadapi Oven.
[Putra keempat Charlotte Family (Menteri Makanan Kecoklatan/Gosong?), Charlotte Oven (Pengguna Netsu Netsu no mi: Manusia Suhu Tinggi)]
Pedro sedang dalam pertarungan sengit dengan Oven yang mengeluarkan panas yang amat sangat dari badannya.
Vinsmoke Family sepenuhnya dipojokkan oleh permen dan senjata-senjata yang ditodongkan ke mereka. Judge berusaha mengatakan kalau ini tidak seperti yang dijanjikan.
Di waktu yang sama, anak-anaknya kecuali Reiju pasrah sambil bersikap acuh tak acuh.
Judge: "Seluruh hidupku dan semua hal yang aku punya! Itu semua aku tujukan untuk membalaskan dendamku terhadap negeri-negeri di North Blue! Aku telah mengabdikan itu untuk mengembalikan kejayaan Germa, Big Mom! Big Mom, katakan sesuatu!"
Sambil menangis, ia berusaha untuk menarik perhatian, tetapi Big Mom teralihkan oleh 'insiden' lain dan langsung bersikap tegang.
Brook menawarkan ke Big Mom untuk memperlihatkan foto Mother Carmel yang rusak lagi.
Katakuri mendatanginya dengaj wajah pucat.
Berpikiran jika Katakuri telah melihat masa depan yang menyebabkan sesuatu yang serius, Bege menghentikan rencana Brook dan memulai operasi. Dia memerintahkan ke seluruh anggota aliansinya untuk memasang penutup telinga masing-masing.
Katakuri: "Bege! Bunuh Topi Jerami sekaligus!"
Bege: "Aku menolak. Kamu hanya dapat melihat ke masa depan. Selain itu, semua orang punya hak yang sama untuk mengubah masa depan!"
Wallahu alam bishawab ...
Brook merobek topengnya dan menunjukkan identitas aslinya, membuat Big Mom terkejut
Pudding menghadapi Sanji dan tidak peduli ia berapa kali berusaha menembak Sanji, Sanji selalu berhasil menghindar.
Pudding: "Mengejutkan bukan? Apa kau keceewa? Menyerahlah, kau sudah mati (kalah)! Sama seperti banyak orang lain yang terperdaya olehku!"
Sanji: "Bahkan termasuk aku, Pudding-chan?"
Pudding mulai goyah, tetapi Daifuku datang mendampinginya.
[Putra ketiga Charlotte Family (Menteri Kacang Polong), Charlotte Daifuku (Pengguna Hoya Hoya no mi: Manusia Lampu)]
Saat Daifuku mulai menggosok-gosok tubuhnya sendiri, gesper sabuknya terbuka dan sesosok Jin keluar dari situ.
Sanji menghadapi Jin tersebut.
Bege menahan Luffy.
Luffy berusaha memberontak, tetapi semua ini bagian dari rencana. Dia berbisik ke Luffy mengenai keadaan saat ini.
Pedro sendiri sedang menghadapi Oven.
[Putra keempat Charlotte Family (Menteri Makanan Kecoklatan/Gosong?), Charlotte Oven (Pengguna Netsu Netsu no mi: Manusia Suhu Tinggi)]
Pedro sedang dalam pertarungan sengit dengan Oven yang mengeluarkan panas yang amat sangat dari badannya.
Vinsmoke Family sepenuhnya dipojokkan oleh permen dan senjata-senjata yang ditodongkan ke mereka. Judge berusaha mengatakan kalau ini tidak seperti yang dijanjikan.
Di waktu yang sama, anak-anaknya kecuali Reiju pasrah sambil bersikap acuh tak acuh.
Judge: "Seluruh hidupku dan semua hal yang aku punya! Itu semua aku tujukan untuk membalaskan dendamku terhadap negeri-negeri di North Blue! Aku telah mengabdikan itu untuk mengembalikan kejayaan Germa, Big Mom! Big Mom, katakan sesuatu!"
Sambil menangis, ia berusaha untuk menarik perhatian, tetapi Big Mom teralihkan oleh 'insiden' lain dan langsung bersikap tegang.
Brook menawarkan ke Big Mom untuk memperlihatkan foto Mother Carmel yang rusak lagi.
Katakuri mendatanginya dengaj wajah pucat.
Berpikiran jika Katakuri telah melihat masa depan yang menyebabkan sesuatu yang serius, Bege menghentikan rencana Brook dan memulai operasi. Dia memerintahkan ke seluruh anggota aliansinya untuk memasang penutup telinga masing-masing.
Katakuri: "Bege! Bunuh Topi Jerami sekaligus!"
Bege: "Aku menolak. Kamu hanya dapat melihat ke masa depan. Selain itu, semua orang punya hak yang sama untuk mengubah masa depan!"
Wallahu alam bishawab ...
0 Response to "One piece chapter 864 "
Post a Comment