Masih adakah Takdir yang datang secara Kebetulan ?
Setelah awal pertemuan kita yang lalu sampai dengan saat ini, hal yang paling berkesan sampai pada saat ini adalah; aku yang tanpa sengaja menarikmu, memegang tanganmu hingga sampai tujuan yang Saat itu aku hanya mengikuti langkahMu.
Hari ini kita bertemu, aku tidak pernah merencanakan pertemuan ini, saat kamu bertanya sesuatu padaku, aku hanya dapat menjawab dengan tenang dan apa adanya.Lalu kamu menganggap jawabanku adalah suatu kebetulan. Taukah kamu ? Aku berusaha sekuat tenaga untuk menciptakan kebetulan ini, kebetulan untuk terus berada di dekatMu. Sungguh ini bukanlah sebuah kebetulan. Tapi aku yang sengaja menciptakannya sendiri. Sedangkan pertemuan kita di waktu lalu adalah kebetulan .
Rasanya aku semakin dekat denganmu, tahukah kamu ? Setelah hari-hari patahku berlalu begitu lambat, aku mencoba membuka hati, lalu lambat laun ku temukan dirimu dengan kesederhanan. Aku mencoba memperhatikamu dari kejauhan, tapi yang ku dapat malah dirimu yang semakim dekat dengan pandanganku. Apa yang terjadi? Apa benar aku telah jatuh cinta ? Aku harap perasaanku padamu takkan mengubahku menjadi orang asing seperti sebelumnya.
Kali ini takan ku katakan pada siapapun dan dalam bentuk apapun itu, meski hanya satu kata mengenai dirimu, aku akan menyimpannya sebagai rahasia kecil dalam hati. Hanya itu yang bisa ku lakukan saat ini, diriku tidak ingin banyak tangan ikut serta diantara aku dan kamu. Karena aku tidak ingin mereka menghancurkan segalanya, seperti kebetulan yang dengan susah payah ku buat. Ku harap bukan hanya diriku yang mengerti tapi kaupun juga memahami.
Tapi, tahukah Kamu tentang sebuah kebetulan yang telah di takdirkan? Aku sangat mempercayai hal tersebut bahkan sampai saat ini pun aku masih percaya kalau Kamu lah KebetulanKu yang telah di Takdirkan.
Hari ini kita bertemu, aku tidak pernah merencanakan pertemuan ini, saat kamu bertanya sesuatu padaku, aku hanya dapat menjawab dengan tenang dan apa adanya.Lalu kamu menganggap jawabanku adalah suatu kebetulan. Taukah kamu ? Aku berusaha sekuat tenaga untuk menciptakan kebetulan ini, kebetulan untuk terus berada di dekatMu. Sungguh ini bukanlah sebuah kebetulan. Tapi aku yang sengaja menciptakannya sendiri. Sedangkan pertemuan kita di waktu lalu adalah kebetulan .
Rasanya aku semakin dekat denganmu, tahukah kamu ? Setelah hari-hari patahku berlalu begitu lambat, aku mencoba membuka hati, lalu lambat laun ku temukan dirimu dengan kesederhanan. Aku mencoba memperhatikamu dari kejauhan, tapi yang ku dapat malah dirimu yang semakim dekat dengan pandanganku. Apa yang terjadi? Apa benar aku telah jatuh cinta ? Aku harap perasaanku padamu takkan mengubahku menjadi orang asing seperti sebelumnya.
Kali ini takan ku katakan pada siapapun dan dalam bentuk apapun itu, meski hanya satu kata mengenai dirimu, aku akan menyimpannya sebagai rahasia kecil dalam hati. Hanya itu yang bisa ku lakukan saat ini, diriku tidak ingin banyak tangan ikut serta diantara aku dan kamu. Karena aku tidak ingin mereka menghancurkan segalanya, seperti kebetulan yang dengan susah payah ku buat. Ku harap bukan hanya diriku yang mengerti tapi kaupun juga memahami.
Tapi, tahukah Kamu tentang sebuah kebetulan yang telah di takdirkan? Aku sangat mempercayai hal tersebut bahkan sampai saat ini pun aku masih percaya kalau Kamu lah KebetulanKu yang telah di Takdirkan.
0 Response to " Masih adakah Takdir yang datang secara Kebetulan ?"
Post a Comment