Gadis tunanetra hafal Al-Qur'an sejak umur 5 tahun. Begini rahasianya...

Assalamualaikum warahmatulluh wabarakatuh

Sungguh Allah lah sebaik-baik pencipta dan pelindung, Allah telah memberikan kelebihan di balik kekurangan kita. Salah satunya kepada saudara kita seorang Gadis Tunanetra yang bernama Ayu Fajar lestari (17 tahun) yang mampu menghafal Al-Qur’an dan punya suara merdu. Maha suci Allah dengan segala keagungannya.

Warga gang V nomor 1 bandar kidul kota kediri jawa timur tersebut mengalami kebutaan sejak lahir dan sekarang ia telah duduk di kelas 3 SMPLB Aisyah Ponorogo. Yang mengagumkannya ia tak hanya hafal setiap ayat dalam Al-Qur’an, namun juga hafal nama surat dan tempat turunnya surat. Subhanallah..

Dan sekarang ia masih belajar asabun nuzul atau sebab kenapa di turunkannya surat tersebut. Dikutip dari Tribun,jumat (24/3/2017) saat berkunjung kerumahnya.

Ayu sudah hafal Al-Qur’an sejak duduk di bangku kelas 5 SD. Dan ketika berusia 2 tahun sang ibu sering membacakan surat-surat pendek dalam Al-Qur’an, tidak di sangka Ayu justru dapat menghafalnya dengan cepat dan membuat sang ibu kaget. “Memang anak ini di berkahi ingatan yang kuat” ucap Lilik Yulaikah yang berprofesi sebagai penjual nasi goreng bersama suaminya itu.

Dan meranjak usia 3 tahun, kemudian Ayu di asuh oleh neneknyayang bernama Siti Zubaedah, beliaupun rutin membacakan ayat per ayat dalam Al-Qur’an keapada Ayu, semakin banyak ia mendengar maka semakin banyak pula ia menghafal.

Diketahui kelebihan menghafal yang dimiliki Ayu menghantarkannya meraih beberapa kali prestasi tilawah Qur’an dan Qiraah. Bahkan ia juga kerap di undang untuk membacakan ayat Al-Qur’an dalam acara-acara tertentu. Tak hanya itu gadis yang memiliki cita-cita sebagai dosen tafsir ini juga berprestasi dalam lomba sains dan lomba catur paragames. 

Seorang yang tunanetra sekalipun bisa menjadi penghafal Al-Qur’an, bagaimana dengan kita yang dari lahir sudah di ciptakan sempurna? Tentu kita pun bisa asal hati kita di penuhi dengan niat yang ikhlas, lingkungan yang mendukung seperti Ayu tadi di dukung oleh keluarganya, dan satu hal lagi Ridha Allah SWT. Jadi apa salahnya kita coba dulu, niatkan dengan sungguh-sungguh lalu periksa dan sadari lingkungan sekitar kita keluarga, tempat  kerja, dan teman-teman kita apakah semuanya dalam ruang lingkup penuh keimanan? Tak ada kata terlambat bagi kita, semoga apa yang kita niatkan di ridhoi oleh Allah. Aammiiiin

Wassalamualaikum warahmatullah wabarakatuh.

Share this post