Menahan diri dan berhati-hatilah dalam Berhutang !!!
Assalamualaikum wr.wb
Apa kabar semuanya? Semoga semuanya dalam lindungan Allah
SWT, kali ini saya akan sedikit membahas suatu hal yang tidak asing lagi buat
kita HUTANG PIUTANG. Mungkin hampir semua Manusia yang pernah hidup di dunia
ini pernah mengalami yang namanya berhutang, tapi tidak sedikit juga yang belum
tahu betapa mengerikannya berhutang. Maka dari itu saya ingin membagi sedikit
kisah yang tidak sengaja saya baca di sebuah Instagram tentang masalah Hutang
ini.
Berkisah tentang salah satu Khalifah dan sahabat Rasulullah
SAW dia lah Umar bin Khaththab. Suatu hari, salah satu anaknyapulang menuntut
ilmu sambil menghitung tambalan-tambalan yang melekat di bajunya yang sudah
usang dan jelek. Sang ayah lantas kasihan melihat hal tersebut lalu ia beranjak
dan menemui Bendaharawan Negara dan ingin meminta pinjaman uang sebesar 4
Dirham, dengan jaminan gajinya bulan depan supaya di potong. Kemudia bendaharawan
tersebut memberinya dengan mengatakan, “Wahai Umar, apakah engkau bisa
memastikan bahwa engkau akan hidup sampai bulan depan? Bagaimana kalau engkau
mati sebelum melunasi hutangmu?” Mendengar ucapan itu Umar seketika membatalkan
pinjamannya lalu pulang dan menemui anaknya dengan menangis dan mengatakan “wahai
anakku bisakah engkau bersabar dan kelak kita akan masuk Syurga? Atau akan ku
usahakan membuat pakaian mu baru namun dalam kegelisahan neraka menyambut ayah?”
mendengar hal itu anaknya pun memilih bersabar karna Syuga jauh lebih baik di
banding kenikmatan di dunia.
Ok guys, dari kisah ini saya sendiri pun beberapa kali membaca dan memahami apa artinya, ternyata
seorang Amirul mu’minin sekalipun sangat menahan diri dalam berhutang tapi coba
lihat kita kadang banyak yang menyepelekan dengan yang namanya hutang, meminjam
tanpa ada niat membayar, meminjam karna ingin cepat-cepat menikmati kenikmatan
dunia, meminjam untuk memnuhi gaya hidup.dll Sebenernya bukan tidak boleh
berhutang tapi kalau bisa lebih baik di pikirkan dahulu sebelum melakukannya
karna para Sahabatpun sangat berhati-hati dalam melakukannya dan juga jika lau
memang di haruskan berhutang pikirkan juga cara membayar dan kapan bisa
membayar kalau bisa seperti Rasulullah saat membayar ia biasanya melebihkan
bayarannya.
Mungkin di antara kalian ada yang berpikir kalau tidak
berhutang ya susah untuk punya apa-apa, jujur saya juga sempat berpikir seperti
itu tapi ingat semuanya tidak ada yang instan guys, Mie instan yang namanya
instan saja harus di buka bungkus dan di rebus dulu untuk di makan hehe jadi
semuanya akan indah pada waktunya.:) Namun di zaman ini hampir semuanya memfasilitasi
kita untuk yang namanya berhutang saya akui itu. Terkadang saya juga memikirkan
hal ga penting begini ya, hampir sama dengan
perkataan bendaharawan di zaman Umar tadi misal saya ingin sesuatu lalu saya
Kredit ( bahasa gaul guys hehe ) terus umur saya ga ada yang tahu kan dan bisa jadi saya meninggal sebelum melunasi
hutang-hutang saya memang bener ga ada jaminan kita untuk hidup walau untuk
tahun depan atau bulan depan bahkan ga da jaminan di detiik berikutnya kita masih
bisa hidup. Entahlah mungkin ini Indahnya Hidup yang selalu di penuhi tantangan
yang membuat kita selalu berpikir yang jawabannya sudah jelas tertera
berabad-abad tahun yang lalu. Sekarang tinggal pilih hidup apa adanya dengan
penuh keberkahan atau tapi yasudahlah itu semua pilihan kalian semua .Cuma Saya pribadi setelah membaca kisah tadi
berniat dengan kembali menulis artikel ini agar kalian semua menahan diri dan
ber hati-hati saat berhutang.
Wassalamualaikum wr.wb.
0 Response to "Menahan diri dan berhati-hatilah dalam Berhutang !!!"
Post a Comment