Ada manusia meninggal di Umur 20 tahun namun di makamkan di Umur 60 - 80 tahun!!!

Assalamualaikum wr.wb. selamat sore pembaca dan Apa kabar semua? Semoga Anda semua di manapun berada , selalu dalam lindungan Allah SWT. Di tengah segala situasi yang memprihatin kan yang menimpa saudara-saudara kita baik luar maupun dalam negri . Saya sendiri cukup prihatin dengan semua itu dari perang Timur tengah yang tak kunjung berakhir ,mari kita doakan saudara kita yang berjuang di palestina sana semoga selalu terlindungi oleh Allah .aamiin ya rabb. Di tambah bencana dalam negri yang seperti rentetan peluru yang menhujam tanpa henti bagi negeri kita, semoga yang mendapat cobaan di beri kelapangan dan kita doakan agar keluarga dapat qona'ah menerimanya.

Oke, pembaca kali ini saya mau ngasih artikel yang cukup serius dan perlu kita semua renungkan. Saya menulis ini karna hati saya cukup prihatin dan menangis dengan keadaan dunia yang semakin kemari semakin mencekam untuk di tempati apalagi nanti di Akherat. Ampuni kita semua Ya Allah.

Sekarang ini banyak sekali orang yang mati di umur 20 tahun namun di semayamkan di umur 60 - 80 tahunan. Apa penyebab dari ini semua ? Maka nya saya pribadi ingin membahas ini dengan kalian semua . Lalu apa penyebabnya? Nih saya baru baca dari majalah lama yang cukup menampar kita semua jika membacanya ,salah satu judulnya yang bakal kita bahas tuh.

Berlambat-lambat itu Petaka

"Jika kamu menyongsong pagi,maka jangan tunggu waktu sore. Jika kamu berada di sore hari maka janganlah menunggu waktu pagi." Demikian Ibnu Umar berkata. Dalam banyak hal,sesungguhnya berlambat - lambat itu menipu dan melukai diri sendiri serta orang lain. Setidaknya dalam sikap atau tabiat manusia yang lebih suka berleha-leha ,malas dan tak mau segera berbuat. Dan yang paling di sayangkan itu lah yang terjadi di sekitaran kita. 

Makanya kita perlu kebergegasan dalam tidakan cepat dan matang, karna keadaan darurat tidak menunggu kita berlambat-lambat. Sejujurnya, hari ini hidup adalah deretan kondisi-kondisi darurat. Darurat peminmpin yang cakap yang dengan SECUIL ILMU HOBI MENGHUJAT ISLAM, darurat para remajanya yang amburadul, darurat para pejabatnya menjadi calo, darurat para tokohnya, juga darurat kebanyakan kita orang - orang biasa yang terus menerus menyerah pada kemalasan, atau hawa nafsu, atau juga gabungan hawa nafsu dan kemalasan.
Sangat disayangkan juga ininmemang terjadi di negeri kita sendiri. Padahal ,meski kita tahu setiap kali Allah SWT bersumpah dengan waktu, kita jumpai peringatan dahsyat tentang kesudahan manusia. Tentang Surga dan Neraka. Tentang kompetisi ketaatan dan ingkar dan tentang kaum yang merugi.

KETIKA BERLAMBAT-LAMBAT JADI PETAKA

Bagaimana sejarah manusia akan mencatat sejarah manusia lain? Itu sangat bergantung kepada siapa yang memegang pena. Masalahnya, bagaimana bila catatan itu tidak terlihat indah baikk di mata tuhan maupun di mata manusia lainya?
Nah bukanya kita harus sadar bahwa hidup kita ini harus bermanfaat bagi manusia lain juga. Karna, ditengah air mata permohonan, kita masih terjerembab dalam alunan berlambat-lambat. Dan mulai terjebak memaknai kondisi darurat. Derita boleh sama, namun status si miskin dan si kaya tentu beda penangananya.dan perbedaanya cukup terlihat jelas, terjebak memaknai darurat : hanya bergegas untuk kepentingan diri, dan berlambat-lambat untuk kepentingan orang lain. Lalu sebaliknya ada yang hanya bergegas dalam harapan untuk di tolong orangnlain dan berlambat-lambat menolong orang lain.

Sayyid Qutb mengatakan, "Orang yang hidup bagi dirinya sendiri akan hidup sebagai orang kerdil dan mati juga sebagai orang kerdil. Tetapi orang yang hidup untuk orang lain akan hidup sebagai orang besar dan mati juga sebagai orang besar.
Aristoteles pun berujar dam sebuah kutipanya,"Manusia ideal gembira dengan pekerjaan yang ia lakukan demi kepentingan orang lain dan sangat malu jika orang lain melakukan pekerjaan yang menjadi tugasnya. Sebab memberi belas kasihan pada orang lain sebuah tanda ketinggian nilai, sedangkan menerima belas kasihan orang lain petunjuk kegagalan.

Dalam berlambat-lambat sering kita tertipu, sering kali kita sudah merasa bergegas padahal keliru. Apa yang sebenarnya penting, justru kita abaikan. Dari pagi sampai petang kita disibukan kecemasan akan dibenci orang lain atau agar tak mendapat celaan . Dari sini saja kita terlihat bahwasana kita belum memiliki tujuan lebih mulia yang seharusnya menyibukan kita dan kepentingan yangnseharusnya menyita waktu kita. Lalu apakah yang menyita perhatian perhatian hidup kita membuat resah hidup kita? Mengapa kita harus rela mengorbankan pikiran ,daging, dan darah kita untuk sebuah yang belum jelas kepentingananya.

Padahal sudah jelas satu pembeda Muslim dan Yahudi. Umat yahudi kerap melambatkan yang disegerakan dan mempercepat apa yang seharusnya lambat .contoh ketika mereka berpuasa mereka melambatkan berbuka padahal di anjurkan untuk cepat dan ketika mengakhirkan sahur mereka justru mempercepatnya yang padahal di anjurkan diakhirkan, sesuai logika sendiri. Logika yang terbalik-balik.

Berlambat-lambat akan menyuburkan kemalasan dan keraguan. Padahal dalam Al-Qur'an , Allah swt berfirman, "jika telah ditunaikan sholat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi, dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah sebanyak-banyaknya supaya kamu beruntung."(Al-jumuah: 10)."Bekerjalah kamu niscaya Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaan kamu."(At-Taubah: 105)."Sesungguhnya orang-orang yang beriman hanyalah orang-orang beriman pada Allah dan Rasul-Nya kemudian mereka tidak ragu-ragu."(Al-Hujurat:15).

Sampai disini dulu pembaca,saya menulis artikel ini dari pagi dan masih belum selesai semuanya, untuk selanjutnya saya minta doa untuk kelancaranya. Jadi kesimpulan pada kali ini saya melihat banyak kesalahan terjadi di manusia yang berusia 20 tahunan mereka terlena dengan kemalasan dan terbuai angan-angan. Sampai saya pernah membaca ada sebuah kutipan baru-baru ini."BANYAK ORANG MATI DI USIA 20 TAHUN NAMUN DI SEMAYAMKAN DI UMUR 60-80 TAHUN.mengerikan bukan semoga kita tidak tergolong orang-orang yang seperti itu.aamiin ya rabbalalaminn..
Sekian dari saya semoga menjadi renungan bagi kita , Wassalmualaikum wr.wb.

0 Response to "Ada manusia meninggal di Umur 20 tahun namun di makamkan di Umur 60 - 80 tahun!!!"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

<script data-ad-client="ca-pub-6931901706804628" async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>

Iklan Tengah Artikel 1

<script data-ad-client="ca-pub-6931901706804628" async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>

Iklan Tengah Artikel 2

<script data-ad-client="ca-pub-6931901706804628" async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>

Iklan Bawah Artikel

<script data-ad-client="ca-pub-6931901706804628" async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>